EdukasiPPKn.com
– Dalam penyelenggara Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015, hendaknya
dijadikan momentum tepat bagi sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan UN dengan
penuh kejujuran dan integritas.
Hal
ini penting, dikarenakan sekolah merupakan central dari pendidikan utama bagi
seluruh peserta didik selain di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat.
Sehingga patutlah jika nantinya Kemdikbud akan memanggil salah satu Kepala Sekolah penyelenggara UN jujur yang integritasnya paling tinggi di tahun 2015 ini untuk dijadikan contoh kepala sekolah yang jujur.
Sehingga patutlah jika nantinya Kemdikbud akan memanggil salah satu Kepala Sekolah penyelenggara UN jujur yang integritasnya paling tinggi di tahun 2015 ini untuk dijadikan contoh kepala sekolah yang jujur.
Sehubungan
dengan hal tersebut, berikut share info dari Kemdikbud RI selengkapnya…
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke depan akan melakukan terobosan di
bidang pendidikan dan kebudayaan dengan menambah indeks integritas.
Nantinya
sekolah akan dijadikan sebagai zona latihan berintegritas, di mana sekolah menjadi
tempat dengan suasana yang bebas korupsi.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan menyampaikan, saat ini di
Indonesia bisa saja masih banyak orang yang korupsi tetapi jangan izinkan
anak-anak kita merasakan pengalaman korupsi. Jangan izinkan, kata dia,
sekolah-sekolah menjadi tempat korupsi.
“Mari
kita jadikan sekolah-sekolah menajadi zona latihan berintegritas,” katanya pada
sambutan Sidang Pleno Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015, di
Depok, Senin (30/3/2015).
Mendikbud
menekankan, misalnya pada ujian nasional (UN) dalam waktu dekat ini,
konsentrasinya adalah jangan melaporkan 100 persen lulus UN. Tetapi, kata dia,
yang dilaporkan adalah 100 persen jujur.
“Nanti
kami ingin mengundang dari setiap kabupaten/kota, provinsi, sekolah-sekolah
yang indeks integritasnya paling tinggi. Kepala sekolahnya diundang ke Jakarta
dan kita jadikan contoh. Inilah kepala sekolah yang jujur,” ujarnya.
Mendikbud
mengungkapkan, kita harus dorong praktek baik seperti ini. “Bukan sekadar yang
angkanya tertinggi,” tuturnya
Mendikbud
mengatakan, orang Indonesia yang bisa berperan di level global bukan
semata-mata karena kinerjanya melainkan karena integritasnya.
Anak-anak
kita, kata dia, harus mengahadapi masalah dimana-mana karena tidak terbiasa
untuk berintegritas. “Karena itu kita kembalikan semangat integritas itu dalam
sekolah-sekolah kita,” ucapnya.(Agi
Bahari)
0 Response to "Kepala Sekolah Penyelenggara UN Jujur Diundang Mendikbud ke Jakarta Sebagai Contoh"
Posting Komentar