Edukasippkn.com
- Ujian Nasional (UN) untuk SMA/ sederajat telah selesai dilaksanakan pada hari
Selasa (12/04/2016).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam gotong royong penyelenggaraan UN baik yang berbasis komputer (UNBK) maupun berbasis kertas dan pensil (UNKP).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam gotong royong penyelenggaraan UN baik yang berbasis komputer (UNBK) maupun berbasis kertas dan pensil (UNKP).
“Terima
kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan bekerja keras sehingga
pelaksanaan ujian nasional berjalan dengan baik.
Kemdikbud
memberikan apresiasi atas dukungan para orangtua siswa, guru, kepala sekolah,
pengawas, petugas sekolah, proktor UNBK, penulis soal, penelaah soal dari
Perguruan Tinggi, pihak percetakan, pengepak soal, sopir, nahkoda, kurir yang
mengirimkan naskah soal. Kami juga sampaikan apresiasi kepada Kemenag,
Kemristekdikti, Kemkominfo, BPPT, Polri, TNI serta Pemerintah Daerah,” kata
Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta hari Rabu (13/04/2016).
Ujian
Nasional 2016 merupakan wujud kerjasama berbagai elemen masyarakat, dan
berbagai unsur pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian
Dalam Negeri, serta pemerintah daerah. Selain melibatkan sekitar 7,6 juta siswa
dan 97 ribu satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) mencatat setidaknya terdapat 800 ribu orang yang terdiri atas para
teknisi, Proktor UNBK serta para pengawas baik UNBK maupun UNKP di seluruh
Indonesia.
Dalam
pelaksanaan UNBK, Kemdikbud bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan
Informatika, BPPT dan IDSIRTII dalam bantuan teknis serta audit teknologi.
Perguruan tinggi berperan penting dalam penyusunan dan penelaahan kisi-kisi
dan soal ujian nasional. UI, ITB, UGM
dan ITS bertindak sebagai hub regional pelaksanaan UNBK.
Tak
hanya itu, dukungan teknis juga diberikan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN)
dan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi khususnya PT. Telkom, yang mendukung
kelancaran proses persiapan dan pelaksanaan UNBK di seluruh Indonesia. Dalam
pelaksanaan UNPK, Kemdikbud bekerjasama dengan 37 PTN dalam pemindaian Lembar
Jawaban Ujian Nasional (LJUN). Dukungan Polri dan TNI dirasakan sangat membantu
dalam proses distribusi naskah soal ujian nasional ke seluruh pelosok Tanah
Air.
Apresiasi
juga diberikan Mendikbud kepada semua pihak, khususnya perusahaan dan instansi
yang mengizinkan karyawannya mengikuti ujian pendidikan kesetaraan Paket C
(setara SMA). Tahun ini terdapat sekitar 258.921 siswa yang mengikuti ujian
pendidikan kesetaraan paket C. Apresiasi juga diberikan kepada penyelenggara
ujian nasional untuk siswa berkebutuhan khusus pada satuan pendidikan inklusif.
Apresiasi
juga disampaikan bagi masyarakat dan para pelaku pendidikan, siswa dan guru
yang turut mengawasi dan menyampaikan laporan bila diindikasikan ada dugaan
pelanggaran dalam UN. Tentu juga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan
perwakilan Ombudsman Propinsi, yang berperan mengawal agar UN dilaksanakan
dengan penuh integritas.
Pada
pelaksanaan UN 2016 SMA/ sederajat ini laporan keluhan dan pengaduan dugaan
penyimpangan yang diterima Posko UN menurun drastis: 50% dibanding tahun lalu.
Pada UN 2015 laporan pengaduan sebanyak 365, sedangkan UN 2015 dilaporkan 187
pengaduan.
Berdasarkan
hasil evaluasi penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2015, ditemukan bahwa sekolah dengan indeks integritas
tinggi, baik diuji dengan kertas maupun komputer, nilai hasil UN-nya relatif
sama. Sebaliknya pada sekolah dengan indeks integritas rendah, saat beralih
dari kertas ke komputer capaian nilai hasil UN-nya turun secara
signifikan.
Ujian
Nasional bermanfaat untuk pemetaan mutu program serta menjadi dasar pembinaan
dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan, hal ini terkait upaya
pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, di dalam forum bersama
Kemristekdikti, Majelis Rektor dan Panitia SNMPTN, telah disepakati bahwa hasil
UN dapat digunakan dalam proses seleksi mahasiswa baru di PTN.
0 Response to "Pelibatan Publik Dalam Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2016"
Posting Komentar