Pranata sosial yang terdapat dalam masyarakat
yang besar dan komplek menurut J.L. Gillian dan J.P. Gillin dapat dibedakan
menjadi delapan, antara lain:
1)
Pranata keluarga (domesticinstitution),
pranata ini berfungsi untuk memenuhi keperluan kehidupan keluarga dan
kekerabatan. Contoh: Perkawinan, pengasuhan anak-anak
2)
Pranata ekonomi (ekonomicinstitution),
pranata ini berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia dalam mencari nafkah
hidup, berproduksi, mendistribusikan barang dan jasa, mengelola bank, koperasi
dan sebagainya. Contoh: pertanian, koperasi penjualan, industri, perbankan.
3)
Pranata politik (politicalinstitution),
pranata ini berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia dalam mengatur dan
mengelola keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan masyarakat. Contoh:
pemerintahan, kepartaian, demokrasi, kehakiman.
4)
Pranata pendidikan (educationalinstitution),
pranata ini berfungsi untuk memenuhi keperluan penerangan dan pendidikan
manusia supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna. Contoh: pemberantasan
buta huruf, pendidikan menengah, pendidikan tinggi.
5)
Pranata agama (religiousinstitution),
pranata yang berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia dalam berhubungan dan
berbakti kepada Tuhan dan berinteraksi dengan sesama manusia menurut norma
agama. Contoh: upacara keagamaan, kenduri.
6)
Pranata ilmiah (scientificinstitutions),
pranata ini berfungsi untuk keperluan manusia akan kebenaran ilmu dan menyelami
alam sekitarnya berdasarkan metodologi ilmu pengetahuan. Contoh: metodologi
ilmiah, pendidikan ilmiah, penelitian.
7)
Pranata keindahan dan rekreasi (aestheticandrecreationalinstitution),
pranata ini berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia dalam menghayati rasa
keindahan dan rekreasi. Contoh: seni rupa, seni suara, seni tari, olahraga.
8)
Pranata fisik (somaticinstitution),
pranata ini berfungsi untuk memenuhi kemiharaan kecantikan, kedoktera. Contoh:
pemeliharaan kecantikan, kedokteran.
Fungsi
tiap lembaga sosial/pranata sosial
a. Pranata agama
Menurut Horton dan Hunt, fungsi agama
dibedakan mejadi 2 yakni fungsi laten dan fungsi manifes.
1)
Fungsi laten agama menurut Durkhein dapat
meningkatkan integrasi masyarakat, baik pada tingkat mikro maupun makro. Fungsi
laten agama di tingkat mikro yakni menggerakkan dan membantu kita untuk hidup.
Sedangkan fungsi makro, agama dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
memperkuat perasaan dan ide kolektif yang menjadi ciri dan inti persatuan dan
kesatuan
2)
Fungsi manifes meliputi doktrin, ritual, dan
seperangkat norma perilaku yang konsisten dengan doktrin tersebut.
b. Pranata politik
Lembaga politik merupakan wujud nyata
pelaksanaan pranata politik, diantaranya:
1) Menyelenggarakan pelayanan sosial, seperti
perawatan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
2) Melaksanakan undang-undang yang telah
disetujui.
3) Melembagakan norma melalui undang-undang
yang dibuat badan legislatif.
4) Melindungi warga masyarakat maupun warga
negara dari serangan bangsa lain.
5) Menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi
di masyarakat.
6) Memelihara kesiapsiagaan dalam menghadapi
bahaya.
c. Pranata ekonomi
Pranata ekonomi memiliki fungsi sebagai
pengendali perekonomian masyarakat, bahkan perekonomian negara. Dasar
pelaksanaan pranata ekonomi diatur dalam sebuah kitab undang-undang hukum
perdata. Contoh: pelanggaran pranata ekonomi mengenai pajak, jual beli, hibah,
sewa, dan lain-lain.
d. Pranata pendidikan
Horton dan Hunt membagi pendidikan menjadi
dua, yaitu fungsi manifes dan fungsi laten.
1) Fungsi manifes (nyata)
Fungsi manifes terdapat banyak sekali namun
yang utama hanya ada dua yaitu:
a)
Membantu orang tua untuk sanggup mencari
nafkah.
b)
Menolong orang untuk mengembangkan potensinya
demi pemenuhan kebutuhan pribadinya dan pembangunan masyarakat.
Sedangkan fungsi manifes yang lain ada tujuh,
yaitu:
1.
Melestarikan kebudayaan dengan cara
mewariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2.
Merangsang partisipasi demokratis melalui
pengajaran keterampilan berbicara dan mengembangkan kemampuan berpikir secara
rasional dan bebas.
3.
Memperluas wawasan dan pengalaman hidup.
4.
Meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri
melalui bimbingan dan kursus.
5.
Meningkatkan taraf kesehatan para pemuda
bangsa.
6.
Membentuk warga negara yang patriotik dan
gagah berani.
7.
Mempercepat terbentuknya integrasi antarras yang
berbeda.
2) Fungsi laten (tersembunyi)
Fungsi pendidikan yang tersembunyi adalah
memperpanjang masa ketidakdewasaan, atau dengan kata lain memperpanjang usia
kanak-kanak. Sebab selama anak masih menempuh jenjang pendidikan formal berarti
ia belum bisa mandiri, sehingga ia akan terlambat memasuki dunia kerja. Di
samping dua fungsi pendidikan di atas sebenarnya pendidikan masih punya fungsi,
yaitu:
a) Menyiapkan bagi peran-peran pekerjaan.
b) Sebagai perantara dalam pewarisan
kebudayaan.
c) Memperkenalkan terhadap individu-individu
tentang berbagai peran yang ada di masyarakat.
d) Menyiapkan individu dengan berbagai peran
sosial di masyarakat
e) Meningkatkan kemajuan melalui berbagai
penelitian.
f) Memperkuat penyesuaian diri dan membantu
hubungan sosial.
e. Pranata keluarga
Lembaga sosial keluarga merupakan unit
masyarakat terkecil yang mempunyai fungsi antara lain:
1) Memenuhi kebutuhan hidup.
2) Melangsungkan keturunan.
3) Memberi kasih sayang.
4) Sosialisasi nilai sikap.
5) Sebagai pengawasan sosial atau perilaku.
Fungsi pranata antara lain sebagai berikut:
a.
Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat
tentang bagaimana harus bersikap atau berperilaku dalam menghadapi
masalah-masalah terutama yang menyangkut kebutuhan hidupnya.
b.
Menjaga keutuhan masyarakat yang
bersangkutan.
c.
Memberi pegangan kepada masyarakat untuk
mengadakan sistem pengendalian atau pengawasan sosial terhadap perilaku anggota
masyarakat.
0 Response to "Klasifikasi dan Fungsi Pranata Sosial Lengkap"
Posting Komentar