Edukasippkn.com
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang
menggantikan Anies Baswedan mengatakan, siap melanjutkan program-program
pendahulunya. Hal ini disampaikan dalam sambutan perdana usai serah terima
jabatan.
Muhadjir
mengatakan program-program Mendikbud sebelumnya telah memiliki dasar kuat,
sehingga pihaknya tinggal melanjutkan.
"Saya
yakin yang dilakukan Beliau di sini penuh perhitungan untuk masa depan bangsa
ini. Mas Anies telah meletakkan dasar yang kuat sehingga saya tinggal
melanjutkan apa yang sudah dilakukan," kata rektor Universitas
Muhammadiyah Malang ini dalam sambutan dalam acara serah terima jabatan di
Gedung A lantai 3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Rabu (27/8)Petang.
Mendikbud Baru : Muhadjir Effendi |
"Tidak
ada perubahan struktur. Saya belum lihat perlu atau tidaknya dibenahi. Kalau
memang tidak perlu, tapi malah dibenahi ya jadi perkara. Saya fokus melanjutkan
program saja apa yang sudah dirintis sebelumnya oleh Pak Anies," ujar
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan Kebudayaan dan Litbang itu.
Dia
juga menuturkan belum merencanakan program-program baru. Ia mengaku, langkah
awal adalah
berkonsultasi
dengan Anies Baswedan terkait program-program yang selama ini telah dilakukan. "Karena
tidak bisa kita ahistoris, atau tiba-tiba melakukan sesuatu serba baru. Program
tidak bisa dipenggal-penggal. Ganti menteri bukan berarti ganti program,"
tuturnya.
Sebelumnya,
Anies Baswedan menyampaikan, jika ada beberapa komponen utama yang perlu
ditindaklanjuti. Mulai dari akses, program Indonesia Pintar (PIP) dan sekolah
garis depan, karena pemerintah memiliki Nawacita untuk hadir di daerah
pinggiran sebagai sekolah garis depan (SGD) dan guru garis depan (GGD).
Pendiri
Indonesia Mengajar ini menyebut, pendidikan sejak 2001 sudah diotonomi
daerahkan. Pada masa jabatannya, ia telah membuat neraca pendidikan daerah. "Saya
berharap neraca pendidikan bisa diteruskan setiap tahun sehingga membantu
proses peningkatan mutu di tiap daerah,"kata dia.
Selain
itu, persoalan pendidikan yang krusial adalah penumbuhan budi pekerti serta
penghapusan perpeloncoan agar pendidikan berlangsung aman dan damai. Pihaknya
berharap hal ini dapat diteruskan.
Pada
kesempatan sama, Mas Menteri, sapaan akrab Anies juga memberi tanggapan tentang
reshuffle. "Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Presiden telah
memberikan kehormatan bagi saya untuk ikut mengabdi di Kemendikbud. Dan
pengabdian ini kami jalankan dengan sebaik2nya. Kami sampaikan semua program
utama sudah berjalan dan melaporkan progresnya," ujar dia.
Dia
juga mengatakan, tugas mengabdi bisa dilakukan di mana seja. "Dulu saya
bekerja untuk pendidikan di luar pemerintah, lalu di dalam pemerintah lalu saya
akan kembali jadi Anies Baswedan," ujar dia. Anies mengaku mendapat kabar
menjadi salah satu menteri yang di-reshuffle pada Selasa (26/7) malam, sekitar
pukul 19.30 WIB.
Sementara
saat berkomentar tentang sosok pengganti, alumnus Universitas Gadja Mada itu
menyatakan Muhadjir merupakan sosok yang baik. "Beliau banyak bekerja di bidang
pendidikan, sehingga bukan orang baru di dunia pendidikan," paparnya.
Anies juga berharap Muhadjir dapat melakukan banyak terobosan.
0 Response to "Mendikbud Baru Siap Lanjutkan Program Sebelumnya"
Posting Komentar