Kelima
sila (Pancasila) digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara karena
Pancasila dipandang cocok bagi bangsa Indonesia. Oleh karena Pancasila
dipandang baik dan cocok bagi bangsa Indonesia, maka kita perlu
mempertahankannya melalui pengamalan dalam berbagai bidang kehidupan seperti
bidang pemerintahan, kehidupan masyarakat, dan bidang pendidikan.
Apakah
negara-negara lain juga menggunakan Pancasila sebagai ideologi negaranya? Atau
apakah negara-negara itu memiliki ideologi sendiri? Tentu saja negara-negara
lain selain Indonesia tidak menggunakan Pancasila sebagai ideologi negara.
Negara-negara
lain itu mempunyai ideologi negara sendiri yang dipandang baik dan cocok. Di dunia
ini ada dua ideologi yang terkenal yaitu liberalisme dan sosialisme. Ya, liberalism
dan sosialisme merupakan ideologi yang terkenal di dunia. Negara-negara atau
bangsa mana yang menganut ideologi liberalisme? Negara-negara mana pula yang
menganut ideologisosialisme?
Ideologi
liberalisme banyak dianut oleh negara-negara Barat. Tahukah kamu contoh-contoh
negara yang termasuk Negara Barat? Termasuk Negara Barat adalah Amerika Serikat
dan negara-negara Eropa seperti Inggris, Belanda, Spanyol, Italia dan lain-lainnya.
Sekarang, negara-negara manakah yang menganut ideologi sosialisme? Contoh
negara yang menganut paham sosialisme adalah Uni Soviet (sekarang Rusia), Cina,
Korea Utara, Vietnam.
Apakah perbedaan
pokok antara ideologi negara sosialisme dengan ideologi negara liberalisme?
Perbedaan
keduanya dapat dilihat dari hubungannya antara negara dengan warganegara. Dalam
negara liberalisme, negara itu diumpamakan sebagai penjaga malam atau polisi
lalu lintas. Jadi tugas negara hanya menjaga. Rakyat atau warganya mempunyai
kebebasan untuk berbuat atau bertindak apa saja asal tidak melanggar tertib
hukum.
Jika kita melihat petugas lalulintas bukan?
Coba amati bagaimana tugas polisi lalulintas yang berjaga-jaga di pertigaan
atau di perempatan jalan. Mereka hanya mengawasi jalannya lalulintas. Asalkan
lalulintas lancar, mereka tidak berbuat apa-apa. Baru jika terjadi pelanggaran
lalulintas maka polisi berhak untuk menertibkan. Itulah perumpamaan hubungan
antara negara dengan warganegara pada negara yang menganut ideologi
liberalisme. Pada negara liberalisme, kepentingan dan hak warganegara lebih dipentingkan
daripada kepentingan negara. Negara didirikan untuk menjamin kebebasan dan
kepentingan warganegara.
Sekarang
bagaimana halnya dengan negara sosialis? Paham atau ideologi sosialis merupakan
kebalikan dari ideologi liberalisme. Bagaimana hubungan antara warga negara
dengan negara pada negara sosialis? Dalam negara sosialis, kepentingan negara
lebih diutamakan daripada kepentingan warga negara. Kebebasan atau kepentingan
warganegara dikalahkan untuk kepentingan negara. Jadi negara yang paling utama,
sedangkan kepentingan warga negara nomor dua. Kekuasaan negara sangat besar,
sedangkan kekuasaan warganegara kecil saja.
Hubungan
antara warganegara dengan negara adalah seimbang. Apa arti seimbang? Artinya,
tidak mengutamakan negara tetapi juga tidak mengutamakan warganegara.
Kepentingan negara dan kepentingan warganegara sama-sama dipentingkan
Agama
erat hubungannya dengan negara. Negara memperhatikan kehidupan agama. Agama
mendapatkan perhatian penting dari negara. Setiap wargane-gara dijamin pula
kebebasannya untuk memilih salah satu agama yang ada dan diakui oleh
pemerintah. Setiap orang harus beragama, tetapi agama yang dipilih diserahkan
kepada masing-masing warganegara. Atheis atau tidak mengakui adanya Tuhan,
tidak diperbolehkan
Persamaannya,
baik Pancasila, liberalisme, maupun sosialisme sama-sama digunakan sebagai
ideologi atau dasar negara. Pancasila digunakan oleh bangsa Indonesia,
liberalisme digunakan oleh bangsa Barat, sosialisme digunakan oleh
negara-negara Sosialis.
Sekarang
kita lihat bagaimana hubungan antara negara dengan agama. Bagaimana hubungan
agama dengan negara pada negara liberal? Pada negara liberal, negara tidak
mencampuri urusan agama. Agama menjadi urusan pribadi setiap warganegara.
Negara terpisah dengan agama. Dalam negara liberal, warganegara bebas beragama,
tetapi juga bebas tidak beragama.
Bagaimana
hubungan antara agama dengan negara pada negara sosialis? Pada negara sosialis
kehidupan agama juga terpisah dengan negara. Warganegara bebas beragama, bebas
tidak beragama dan bebas pula untuk propaganda anti-agama.
0 Response to "Perbedaan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Negara Lain"
Posting Komentar