Edukasippkn.com
- Pulau Jawa memiliki banyak bukti yang mendukung adanya manusia purba yang
menghuninya. Fosil manusia purba yang ditemukan di Jawa dikenal sebagai
pithecanthropus atau manusia kera. Namun, kini para antropolog sepakat bahwa
semua fosil manusia yang ditemukan di Jawa termasuk dalam jenis Homo Erectus.
Situs-situs
tempat penemuan manusia purba yang digali di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang
terpenting adalah Kubah Sangiran Ngandong. Fosil paling tua ditemukan dalam
lapisan-lapisan pucangan di Kubah Sangiran yang berumur 1,7 hingga 8,7 juta tahun
yang lalu.
Kubah
Sangiran, dalam cekungan Sala, merupakan situs "penghasil" manusia
purba paling banyak di Jawa dan memiliki urutan lapisan paling lengkap. Seri
Sangiran dimulai dengan endapan danau zaman Pliesen Muda (Kalibeng Atas),
diikuti oleh breksi vulkanik. Pada zaman Pleistosen Tua, lumpur hitam Pucangan
diendapkan dalam lingkungan rawa-rawa. Fosil-fosil Pithecanthropus paling tua
ditemukan dalam lapisan-lapisan ini.
Lapisan
penuh fosil dan batu-batu kecil yang dinamakan Grenzbank menandai puncak tempat
ini, yang diendapkan sekitar 800.000 tahun lalu, serta membentuk dasar lapisan kubah
yang berasal dari endapan sungai dan gunung api pada awal zaman Pleistosen
Madya. Banyak fosil ditemukan dalam lapisan ini.
Seri
geologi teratas merupakan lapisan Notopuro yang terdiri atas breksi vulkanis
dan lahar berumur sekitar 200.000 tahun. Lapis terakhir Sangiran berupa kerikil
yang terbentuk sebelum bukit ini terlipat karena proses diapirik. Pengikisan
Sungai Cemoro kemudian memotong lapisanlapisan sehingga menyingkap seluruh
sejarah geologis Plio Pleistosen daerah tersebut.
0 Response to "Fosil Manusia Purba Yang Ditemukan di Jawa"
Posting Komentar