Edukasippkn.com
- Vulkanisme merupakan gejala alam akibat pergerakan magma. Magma berada di
bawah kulit bumi dan berbentuk cair serta berpijar. Magma dapat bergerak naik
ke permukaan bumi melalui saluran-saluran seperti pipa yang disebut diatrema. Magma
yang telah sampai di permukaan bumi disebut lava atau lahar.
Pergerakan
magma dibedakan menjadi dua macam, yaitu intrusi dan ekstrusi.
a. Intrusi Magma
Intrusi
magma atau disebut juga plutonisme, merupakan pergerakan magma memasuki
celah-celah kulit bumi, namun tidak sampai naik ke permukaan. Intrusi magma dapat
menyebabkan terbentuknya bagian-bagian bumi sebagai berikut:
1)
Keping
intrusi atau sill yakni magma beku yang bentuknya lebar namun tipis, mendatar
berada di antara lapisan sedimen.
2)
Batolit,
yakni dapur magma beku yang tidak beralas.
3)
Lakolit,
yakni magma yang berada di antara dua lapisan batu dengan bentuk cembung dengan
alas mendatar.
4)
Korok
atau gang, yakni magma beku yang posisinya memotong lapisan sedimen secara
vertikal.
5)
Apofisa,
yakni cabang atau gumpalan dari korok.
b. Ekstrusi Magma
Ekstrusi
magma merupakan pergerakan magma dari dapur magma ke permukaan bumi. Kita dapat
menyaksikan peristiwa alam ini melalui letusan gunung berapi. Ekstrusi magma
berdasarkan materi yang dikeluarkan dibedakan menjadi tiga yaitu:
1)
erupsi eksplosif, yakni keluarnya magma dengan cara terlempar dengan materi
relatif padat,
2)
erupsi effusif, yakni magma keluar dengan cara meleleh dan bentuk materi cair,
dan
3)
erupsi campuran, yakni keluarnya materi padat dan materi cair secara
bergantian.
Peristiwa
vulkanisme dapat mengubah kulit bumi sehingga terdapat bentuk permukaan bumi
yang seperti cekungan. Pada gunung berapi, cekungan ini akan berbentuk seperti
mangkuk yang menampung lava, kita menyebutnya kawah. Kawah yang tidak terdapat
di puncak gunung dan berukuran sangat luas disebut kaldera. Berdasarkan tempat
keluarnya magma ke permukaan bumi proses ekstrusi atau erupsinya dibedakan
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
a.
Erupsi
sentral, yaitu magma keluar dengan cara memusat pada sebuah titik seperti kawah
atau kepundan gunung api.
b.
Erupsi
linear, yaitu magma keluar melewati jalur patahan tanah yang memanjang sehingga
tampak seperti garis yang memanjang.
c.
Erupsi
areal, yaitu magma keluar ke permukaan bumi di areal yang luas karena dapur
magmanya sangat dangkal.
0 Response to "Pengertian Vulkanisme dan Macam-Macam Jenis Vulkanisme"
Posting Komentar