Edukasippkn.com
- Batuan sedimen terbentuk dari batuan beku atau zat padat yang mengalami erosi
di tempat tertentu kemudian mengendap dan menjadi keras. Batuan sedimen
biasanya berlapis-lapis secara mendatar.
Di
antara batuan ini, seringkali ditemukan fosil-fosil. Batuan sedimen dapat
dibagi berdasarkan proses pembentukannya, yaitu sedimen klastis, kimiawi, dan
organik.
a. Batuan Sedimen
Klastis
Batuan
sedimen klastis terbentuk karena pelapukan atau erosi pada pecahan batuan atau
mineral, sehingga batuan menjadi hancur atau pecah dan kemudian mengendap di tempat
tertentu dan menjadi keras. Susunan kimia dan warna batuan ini biasanya sama
dengan batuan asalnya. Contoh batuan sedimen klastis antara lain batu
konglomerat, batu breksi, dan batu pasir.
b. Batuan Sedimen
Kimiawi
Batuan
sedimen kimiawi terbentuk karena pengendapan melalui proses kimia pada
mineral-mineral tertentu. Misalnya, pada batu kapur yang larut oleh air
kemudian mengendap dan membentuk stalaktit dan stalagmit di gua kapur. Contoh
batuan sedimen kimiawi lainnya adalah garam.
c. Batuan Sedimen
Organik
Batuan
sedimen organik atau batuan sedimen biogenik terbentuk karena adanya sisa-sisa
makhluk hidup yang mengalami pengendapan di tempat tertentu. Contohnya, batu
karang yang terbentuk dari terumbu karang yang mati dan fosfat yang terbentuk
dari kotoran kelelawar.
0 Response to "Macam-macam Jenis Batuan Sedimen"
Posting Komentar