Edukasippkn.com
- Air yang mengalir di sungai dapat mengakibatkan runtuhnya dinding-dinding
sungai. Proses runtuhnya dinding sungai didahului dengan pengikisan oleh aliran
air. Proses pengikisan ini disebut sebagai erosi.
Erosi
tidak hanya terjadi akibat tenaga air, tetapi juga angin, gelombang laut, dan
es.
Erosi
didefinisikan sebagai proses terjadinya pengikisan pada bagian-bagian tertentu
di muka bumi. Materi dari bagian yang mengalami pengikisan tersebut dapat
mengalami perpindahan dari tempat asalnya. Proses perpindahan materi tersebut dinamakan
transportasi.
Berdasarkan
penyebabnya, erosi dapat dibedakan menjadi lima jenis sebagai berikut.
a. Ablasi
Ablasi,
yaitu erosi yang terjadi karena aliran air yang mengikis batuan atau permukaan
bumi. Saat terjadi hujan di gunung, batuan dan tanah yang ada di permukaan
gunung terkikis oleh air hujan yang mengalir dari puncak ke kaki gunung.
b. Deflasi
Deflasi
terjadi karena adanya hembusan angin yang mengikis permukaan bumi. Contohnya,
angin laut yang berhembus
dari
laut ke daratan dapat mengikis batuan dan pasir yang ada di daerah pantai.
c. Korosi
Korosi
terjadi karena hembusan angin yang membawa butiran pasir. Angin yang meniupkan
butiran pasir menerpa bagian batuan tertentu sehingga batuan tersebut melapuk dan
terkikis.
d. Abrasi
Abrasi
terjadi di pantai karena gelombang air laut mengikis tepian pantai. Contohnya,
pasir pantai dan karang yang tergerus oleh gelombang laut yang surut.
e. Eksarasi
Eksarasi
merupakan erosi yang terjadi karena gerakan es yang mencair atau gletser. Air
dari es yang mencair di puncak gunung salju mengikis permukaan gunung di
sepanjang jalur yang dilalui.
0 Response to "Pengertian Erosi dan Jenis-jenis Erosi / Pengikisan Tanah"
Posting Komentar