Edukasippkn.com
- Ketika manusia dilahirkan ke dunia ini, keadaannya bagaikan kertas putih yang
kosong tidak bernoda. Seiring dengan pertumbuhannya sebagai manusia, ia mulai
belajar banyak hal. Berbicara, membaca, berhitung, menghargai orang lain, dan berbagai
hal lain yang dapat dipelajari di sekolah atau tempat-tempat lainnya. Semua hal
tersebut dapat dilakukan oleh manusia karena memiliki akal dan pikiran. Itulah
yang membedakan manusia dengan binatang.
Binatang
sejak kelahirannya ke dunia sudah dilatih untuk melakukan semua aktivitas
hidupnya dengan sendiri, tetapi bukan berarti campur tangan dari induknya tidak
ada. Berbeda dengan manusia, sejak kelahirannya ia tidak berdaya apabila tidak
dibantu oleh orang lain.
Dengan
berbagai keterbatasan yang dimilikinya, manusia mengembangkan bermacam-macam cara,
metode, dan pengetahuan untuk hidup sesuai dengan tingkatan usia dan pendidikan
yang dimiliki.
Perbedaan
jenis pendidikan yang dimiliki oleh manusia menyebabkan timbulnya perbedaan
budaya dan adat istiadat. Sebagai akibat dari perbedaan tersebut, timbul
variasi dalam berbagai sistem kehidupan bermasyarakat. Misalnya sistem kekerabatan,
sistem perkawinan, sistem ekonomi, dan sistem-sistem kehidupan masyarakat
lainnya.
Keseluruhannya
dapat dipelajari oleh manusia dalam suatu sistem sosial, karena pada hakikatnya
manusia memiliki naluri untuk berkawan (social
animal). Proses pembelajaran ini dapat dilakukan melalui sosialisasi (socialization).
0 Response to "Penjelasan / Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial"
Posting Komentar