Edukasippkn.com
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, bersama dengan
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mendampingi
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, menyaksikan uji coba isolasi dan
penjernihan udara di ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 181/IV Kecamatan
Jelutung, Kota Jambi.
Uji
coba dilakukan oleh Prof Zeily Nurachman, Guru Besar Kimia Institut Teknologi
Bandung (ITB), bersama tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Mendikbud
Anies Baswedan mengungkapkan konsep isolasi dan penjernihan ruangan hasil karya
Prof Zeily dapat menjadi salah satu metode yang perlu segera disebarkan.
Sehingga, sekolah-sekolah di daerah rawan asap memiliki kelas yang bebas asap.
Sebelumnya, uji coba telah dilakukan di Padang.
“Uji
coba di Padang, sebelumnya, hasilnya indeks standar pencemaran udara (ISPU) di
dalam kelas turun menjadi 78, sedangkan di luar kelas ISPU mencapai 288,” ujar
Anies dalam siaran pers yang diterima JPNN, Jumat (30/10).
Dengan
penjernihan ini, lanjutnya, sekolah aman asap tidak hanya bisa digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar saat bencana asap, namun juga sebagai safe haven atau
tempat berlindung bagi anak-anak dan masyarakat selama sehari penuh.
“Memang
kita tidak ingin pembakaran terus berulang. Namun saat terjadi pelanggaran atau
bencana, kita juga harus yakin bahwa kita telah lebih siap,” ucapnya.
Menteri
Anies pun berharap sekolah-sekolah lain yang terkena dampak kabut asap dapat
menerapkan Sekolah Aman Asap dengan penggunaan isolasi, dan penjernihan udara.
“Kemdikbud
pasti akan bergerak cepat dan serius. Namun kami juga mengajak masyarakat dan
pihak swasta untuk membantu percepatan penerapan Sekolah Aman Asap, agar
anak-anak kita dapat melanjutkan kegiatan belajarnya dengan rasa tenang dan
aman,” tandasnya. (esy/jpnn)
0 Response to "Kemendikbud Uji Coba Sekolah Aman Asap di Provinsi Jambi"
Posting Komentar