Edukasippkn.com
- Setiap orang yang hidup di tengah-tengah masyarakat pasti memiliki peran
sosial yang sesuai dengan status sosialnya.
Peran
sosial adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki status
sosial tertentu dalam masyarakat. Peran sosial seseorang dalam masyarakat
sangat ditentukan oleh status sosial yang dimilikinya. Jika status sosial
seseorang tinggi, maka akan semakin tinggi pula peran sosialnya dalam masyarakat,
atau sebaliknya. Peran sosial dianggap sangat penting karena mangatur perilaku
seseorang dalam masyarakat berdasarkan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat
tersebut.
Macam-Macam Peran
Sosial
Peran
sosial dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, antara lain
sebagai berikut:
1) Cara mendapatkan
Berdasarkan
cara mendapatkannya, peran sosial dapat dibedakan sebagai berikut:
a) Peran bawaan
Peran
bawaan adalah peran yang didapatkan secara otomatis dan bukan karena usaha atau
prestasi yang dilakukannya. Jadi, peran bawaan adalah peran yang melekat pada
dirinya. Contohnya peran sebagai orang tua, peran sebagai bapak atau ibu, peran
sebagai anak, dan sebagainya. Peran ini ada dengan sendirinya dan tidak dapat
dihindari karena merupakan dampak dari status bawaannya.
b) Peran pilihan
Peran
pilihan adalah peran dari seseorang yang diperoleh melalui suatu usaha,
sehingga setiap orang bebas menentukan perannya sendiri sesuai dengan yang
diharapkan. Contohnya peran sebagai dokter, guru, tentara, atau petani. Peran
pilihan ini harus disesuaikan dengan kemampuan, bakat, dan keterampilan yang
dimilikinya.
2) Cara pelaksanaan
Dilihat
dari cara pelaksanaannya, peran sosial dapat dibedakan menjadi berikut ini:
a) Peran yang
diharapkan
Peran
ini merupakan peran yang diharapkan oleh masyarakat untuk dilaksanakan
sebaik-baiknya dan lengkap, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Contohnya
peran seorang polisi, hakim, jaksa, dan pengacara. Peran-peran tersebut harus
dilaksanakan dengan baik dan tidak boleh ditawar-tawar karena terkait dengan
hak asasi seseorang.
b) Peran yang
disesuaikan
Peran
yang disesuaikan adalah suatu peran yang pelaksanaannya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi tertentu. Peran ini terjadi bukan karena faktor manusia
atau pelakunya saja, tetapi karena adanya kondisi dan situasi yang menyebabkan
seseorang melakukan suatu peran. Contohnya peran seorang pelawak yang
memerankan tugasnya sebagai pelawak sewaktu di panggung, tetapi saat berkumpul
dengan keluarga tidak akan menyampaikan pesan dengan lawakan.
3) Prioritas
pelaksanaan
Berdasarkan
prioritas pelaksanaannya, peran sosial dibedakan sebagai berikut:
a) Peran kunci
Peran
kunci adalah peran pokok atau inti dari beberapa peran yang dimilikinya.
Misalnya Pak Budi selain sebagai kepala keluarga juga menjadi dokter,ketua RT,
pengurus masjid, dan ketua koperasi. Dari beberapa peran tersebut peran kunci
Pak Budi adalah seorang dokter.
b) Peran tambahan
Peran
tambahan adalah peran yang dilakukan seseorang setelah melakukan peran utamanya
atau peran kunci. Misalnya Pak Budi yang mendapat peran tambahan selain menjadi
dokter. Beberapa ciri pokok yang dimiliki peran tambahan antara lain tidak
dilakukan berdasarkan ijazah dan keahlian tertentu, bukan sebagai sumber
penghasilan utama, dan dalam melakukannya tidak mencemarkan peran kunci.
c. Konflik Peran
Konflik
peran (role conflict) timbul apabila keadaan diri seseorang berada dalam
tekanan, dalam arti ada pemisahan antara satu peran dengan peran yang lainnya
pada waktu bersamaan. Semakin banyak kedudukan yang dimiliki, maka akan semakin
beragam peran yang harus dimainkannya.
Apabila peran yang dimainkannya terlalu banyak, maka akan menimbulkan konflik peran. Contohnya seorang polisi yang harus menangkap peng-guna narkoba yang sebenarnya anaknya sendiri yang harus dia jaga dan lindungi.
Apabila peran yang dimainkannya terlalu banyak, maka akan menimbulkan konflik peran. Contohnya seorang polisi yang harus menangkap peng-guna narkoba yang sebenarnya anaknya sendiri yang harus dia jaga dan lindungi.
0 Response to "Pengertian Peran Sosial dan Macam-Macam Jenis Peran Sosial"
Posting Komentar