Edukasippkn.com
- Setiap hari kita melakukan tindakan-tindakan guna mencapai tujuan-tujuan yang
kita inginkan. Apakah setiap tindakan yang kita lakukan untuk mencapai tujuan
itu dapat dikatakan sebagai tindakan sosial? Tidak semua tindakan yang kita
lakukan merupakan tindakan sosial. Lalu, tindakan yang bagaimanakah yang
merupakan tindakan sosial?
Perhatikan
ilustrasi berikut ini :
Seorang
anak yang sedang berjalan menyusuri sungai iseng melempar batu kerikil ke
sungai. Ketika melihat temannya sedang bermain di pinggir sungai, ia kembali
melempar batu kerikil ke sungai. Maksudnya agar cipratan airnya mengenai temannya yang sedang bermain di pinggir
sungai. Karena terkena cipratan air, anak yang sedang bermain di pinggir sungai
terkejut dan berusaha mencari siapa yang melakukannya. Ternyata temannya
sendiri yang melakukannya.
Akhirnya,
mereka berdua larut dalam canda. Dari ilustrasi tersebut, mungkin kamu sudah
dapat membedakan, mana yang termasuk tindakan sosial. Tindakan anak melempar
kerikil yang pertama tidak bisa disebut tindakan sosial, tetapi lemparan
kerikil yang kedua bisa disebut sebagai tindakan sosial yang mengakibatkan antara
kedua anak tersebut terjadi interaksi sosial.
Menurut
Max Weber, tindakan sosial merupakan tindakan individu sepanjang tindakan itu
mempunyai makna bagi dirinya sendiri dan diarahkan untuk mendapatkan tanggapan
orang lain. Sebaliknya, tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati dan
tidak ada kaitannya dengan orang lain, bukan merupakan tindakan sosial.
Jenis-Jenis
Tindakan Sosial
Tindakan
sosial yang dilakukan oleh manusia dapat
dibedakan
ke dalam beberapa kategori, yaitu tindakan sosial
yang
bersifat rasional, irasional, dan tradisional.
1) Tindakan sosial
yang bersifat rasional
Tindakan
sosial yang bersifat rasional adalah tindakan sosial yang dilakukan dengan
pertimbangan dan pilihan secara sadar, meliputi suatu unsur yang sistematis dan
teratur untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Contohnya, Pak Wawan
sebagai pelatih sepak bola di SMPN 1 Kujang mengatur taktik permainan untuk memenangkan
babak final kejuaraan sepak bola antarsiswa SMP se-kabupaten. Contoh lainnya,
untuk membantu pemahaman mengenai pelajaran yang tidak bisa dimengerti di
sekolah, Andri bergabung dengan sebuah lembaga bimbingan belajar terkemuka yang
ada di kotanya.
2) Tindakan sosial
yang bersifat irasional
Tindakan
sosial yang bersifat irasional adalah tindakan sosial yang berorientasi pada
suatu sistem nilai tertentu. Tindakan yang akan dilakukan bersifat tiba-tiba
tanpa memperhitungkan asas dan tujuan tindakan. Contohnya, menolong orang yang
kecelakaan. Contoh lainnya adalah memberi persembahan kepada jin penunggu
tempat yang dikeramatkan.
3) Tindakan sosial
yang bersifat tradisional
Tindakan
sosial yang bersifat tradisional adalah tindakan sosial yang menggunakan
pertimbangan tradisi yang sudah baku, sehingga tidak memperhitungkan proses sosial
dan tujuannya. Contohnya Upacara Seba, yaitu kebiasaan tradisional suku Badui
saat mengadakan kunjungan ke kepala kabupaten setempat. Contoh lain adalah mencium
tangan dan mengucapkan salam kepada orang tua saat akan pergi dari rumah.
Secara
umum, semua tindakan yang dilakukan oleh manusia dalam masyarakat berhubungan
dengan kebutuhan hidupnya. Dengan kata lain, tindakan dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia yang semakin kompleks seiring dengan perkembangan
zaman.
0 Response to "Pengertian Tindakan Sosial dan Jenis-Jenis Tindakan Sosial"
Posting Komentar