Edukasippkn.com
- Sedimentasi merupakan proses pengendapan material hasil erosi pada tempat
tertentu. Materi yang mengendap dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya
materi terbawa angin, aliran air, atau gletser. Semua yang mengendap kemudian
akan menyatu dan membentuk batuan baru yang disebut batuan sedimen.
Berdasarkan
penyebabnya, sedimentasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sedimentasi
akuatis, sedimentasi aeolis, dan sedimentasi marine.
a. Sedimentasi
Akuatis
Sedimentasi
akuatis atau sedimentasi karena air sungai adalah proses pengendapan materi-materi
yang terbawa oleh
aliran
air di tempat-tempat yang dilaluinya. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi
fluvial adalah delta dan bantaran sungai. Delta berupa daratan di dekat pantai yang
terbentuk karena pengendapan lumpur, tanah, pasir dan batuan yang terbawa oleh
air sungai. Adapun bantaran sungai merupakan daratan semacam delta yang
terbentuk
di
tepi sungai.
b. Sedimentasi Aeolis
Sedimentasi
aeolis atau sedimentasi karena angin adalah proses pengendapan materi-materi
yang terbawa oleh hembusan angin di tempat-tempat yang dilalui oleh tiupan angin
tersebut. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi aeolis antara lain adalah
gumuk pasir atau sand dunes.
c. Sedimentasi Marine
Sedimentasi
marine atau sedimentasi karena air laut adalah proses pengendapan material yang
terbawa oleh gelombang air laut. Hasil pembentukan dari proses sedimentasi
marine antara lain tumpukan karang di pantai, bar (endapan pasir yang panjang
seperti pematang) di pantai, tombolo (bar yang terbentuk dekat pantai dan terhubung
dengan daratan), serta karang atol (karang yang bentuknya terputus-putus).
Kenampakan-kenampakan
alam yang terbentuk akibat adanya proses sedimentasi oleh tenaga air antara
lain delta, nehrung, tombolo, dataran banjir.
a.
Delta,
yaitu endapan tanah yang terdapat di muara sungai. Bentuk-bentuk delta antara
lain delta kipas, delta runcing,
a.
dan
delta kaki burung atau lobben.
b.
Nehrung,
yaitu endapan pasir tepi pantai yang melintang seperti lidah banyak dijumpai di
sekitar teluk atau estuaria.
c.
Tombolo,
yaitu endapan pasir yang menghubungkan daratan dengan pulau yang berada di
dekat pantai.
d.
Dataran
banjir, yaitu dataran yang berada di kanan kiri sungai dan terbentuk akibat
luapan saat terjadi banjir.
Berdasarkan
tempat pengendapannya sedimentasi dapat dibedakan menjadi lima sebagai berikut.
a.
Sedimen
teristis atau sedimen alluvial yaitu sedimentasi yang diendapkan di darat atau
di dataran banjir yang luas.
b.
Sedimen
fluvial yaitu sedimen yang diendapkan di dasar sungai sehingga menyebabkan
terjadinya pendangkalan sungai.
c.
Sedimen
limnis, yaitu sedimen yang diendapkan di daerah rawa-rawa.
d.
Sedimen
marin yaitu sedimen yang diendapkan di laut.
e.
Sedimen
lakustris yaitu sedimen yang diendapkan di dasar danau.
Proses
alami pembentukan permukaan bumi karena faktor tenaga endogen dan tenaga
eksogen dapat menghasilkan dampak-dampak tertentu baik yang bersifat positif
maupun negatif.
0 Response to "Pengertian Sedimentasi dan Macam-macam Jenis Sedimentasi"
Posting Komentar