Tata
cara pengaduan ditempuh sebagai berikut :
a.
Dapat
dilakukan secara langsung dan/atau tidak langsung baik secara perseorangan
maupun kelompok atau perwakilan.
b.
Harus
dilakukan dengan cara-cara yang baik sesuai dengan adat istiadat dan sopan
santun yang berlaku.
c.
Dapat
dilakukan secara tertulis maupun lisan.
d.
Pengaduan
secara tertulis harus menyebutkan sekurang-kurangnya nama pengadu, alamat
pengadu dan isi pengaduan.
e.
Pengaduan
secara langsung ditempuh melalui mekanisme sebagai berikut :
1)
Memberitahukan
secara tertulis 3 (tiga) hari sebelum penyampaian pengaduan langsung dengan
memuat rombongan, tanggal dan waktu pelaksanaan serta permasalahan yang akan
disampaikan.
2)
Apabila
pengaduan dilakukan secara langsung, Komisi hanya dapat menerima pengaduan
maksimal 7 (tujuh) orang sebagai perwakilan kecuali dipandang perlu dapat
dilakukan penambahan.
3)
Rombongan
pengadu berkumpul di tempat yang sudah disediakan.
4)
Rombongan
pengadu tidak diperkenankan membawa senjata api, senjata tajam dan barang –
barang berbahaya lainnya.
f.
Pengaduan
yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak akan dilayani.
g.
Pengaduan
yang menyangkut anggota DPRD diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tanggapan
atas pengaduan melalui mekanisme sebagai berikut :
a.
Pengaduan
yang masuk ke DPRD baik secara langsung maupun tidak langsung diterima oleh
Komisi yang mempunyai kaitan langsung dengan materi pengaduan.
b.
Apabila
pengaduan dilakukan secara tertulis Ketua Komisi bersama seluruh anggota Komisi
membahas isi pengaduan dan memberikan tanggapan.
c.
Tanggapan
dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah tanggal pengaduan.
d.
Apabila
belum terdapat kesesuaian pendapat, komisi dapat memanggil pihak-pihak lain
yang terkait dengan isi pengaduan.
0 Response to "Tata Cara Pengaduan Masyarakat / Partisipasi Masyarakat Terhadap DPRD"
Posting Komentar