Istilah
Pancasila telah hadir dalam sejarah Indonesia sejak abad XIV. Istilah tersebut tertera
dalam kakawin Purusadasanta (Sutasoma) gubahan Mpu Tantular dan kakawin Nagarakertagama
gubahan Mpu Prapanca.
Mpu
Tantular menggunakan kata Pancasila itu dua kali pada wirama ke-4 bait ke-5,
/astam sang catursrameka tarinen ring pancasilakrama. Pada wirama ke-145 bait
ke-2 tertulis, /bwat bajrayana pancasila ya gegen denteki haywa lupa/. Mpu
Prapanca menulis kata Pancasila pada wirama ke-43 bait ke-2, /bhakti ri pada sri
sakhyasingha sthiti/ yatna gegan pancasila//.
Pancasila
sebagaimana dimaksudkan kedua pujangga zaman Majapahit tersebut berarti lima
kaidah laku hidup utama. Kelimanya adalah tidak boleh melakukan kekerasan,
tidak boleh mencuri, tidak boleh berjiwa dengki, tidak boleh berbohong, dan
tidak boleh mabuk minuman keras. Mpu Tantular menyebutnya sebagai ”jalan
Pancasila’’ atau pancasilakrama.
Dengan
kelima jalan tersebut, manusia akan menemukan pencerahan dan berkesadaran budi.
0 Response to "Arti Dari Pancasila"
Posting Komentar