Edukasippkn.com
- Kejar Paket C adalah Program Pendidikan Nonformal sebagai alternatif dalam
mendapatkan legalitas resmi yang setara dengan SMA (Sekolah Menengah Atas).
Kejar
Paket C diperuntukkan bagi siswa-siswi yang putus sekolah dengan ijazah
terakhir SMP/MTs dikarenakan berbagai alasan, seperti usia yang telah melewati
batas minimal untuk menempuh pada pendidikan normal, berhenti sekolah, dan
lain-lain.
Sehubungan
dengan Paket C pada tahun 2016 ini seperti yang admin rilis dari
Kemdikbud.go.id bahwasannya bertepatan dengan Puncak Peringatan Hari Aksara
Internasional (HAI) tahun 2016 di Kota Palu Sulawesi Tengah, Kamis
(20/10/2016), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan
dua aplikasi daring (online). Kedua aplikasi tersebut adalah sistem
pembelajaran Paket C dan donasi buku daring.
Hadir saat peluncuran, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan Dikmas) Kemendikbud Harris Iskandar dan Deputi Koordinasi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono. Selain meluncurkan, Harris Iskandar dan Agus Sartono juga mencoba menggunakan kedua aplikasi daring tersebut.
Harris
Iskandar mengajak masyarakat memanfaatkan aplikasi-aplikasi ini agar memperoleh
manfaat yang lebih besar dibandingkan pembelajaran konvensional. "Jangan
sampai setelah diresmikan, besoknya berhenti. Belajar kan juga bisa memakai
internet," kata Harris saat melakukan telewicara dengan para pegiat
pendidikan. Harris menambahkan bahwa media belajar sangat berlimpah di internet
dan harus dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan.
Dalam
kesempatan yang sama, Agus Sartono berpesan agar aplikasi ini dapat
dikembangkan lebih maksimal, sehingga penggunaannya dapat menjangkau
daerah-daerah terpencil di Indonesia. "Dengan (aplikasi daring) ini
belajar bisa dari jarak jauh. Bisa mengunakan komputer, bahkan HP (telepon
seluler). Saya yakin peserta punya HP bahkan di daerah-daerah terpencil,"
kata Agus.
Selain
meluncurkan aplikasi daring, Kemendikbud juga memberikan penghargaan kepada para
tokoh yang peduli terhadap upaya penuntasan tuna aksara di Indonesia, serta
penghargaan kepada satuan pendidikan nonformal berprestasi. Puncak Peringatan
HAI tahun ini dimeriahkan juga dengan sejumlah acara terkait dengan keaksaraan
seperti pameran dan festival literasi, serta lokakarya yang mengundang
komunitas literasi dan taman bacaan masyarakat dari seluruh Indonesia.
Demikian
informasi mengenai Aplikasi Pembelajaran Paket C dan Donasi Buku Online Tahun
2016 Diluncurkan Kemdikbud RI. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
0 Response to "Aplikasi Pembelajaran Paket C dan Donasi Buku Online Tahun 2016 Diluncurkan Kemdikbud RI"
Posting Komentar