Nilai-nilai
nasionalisme dan patriotisme dapat diterapkan dalam berbagai lingkungan
kehidupan yang cakupannya meliputi bangsa dan negara. Bentuk paling menonjol
dari penerapan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme adalah berani berkorban
untuk memajukan masyarakat, bangsa, dan negara.
Hal
ini berarti agar dapat menerapkan nilai nasionalisme dan patriotisme, seseorang
harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Melihat
begitu pentingnya nasionalisme dan patriotisme bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara, tidak mengherankan jika kedua hal ini terus-menerus ditanamkan pada
seluruh komponen bangsa.
Hal
ini bertujuan agar nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme sungguh-sungguh dihayati
dan diamalkan oleh segenap warga negara baik dalam kehidupan pribadi maupun
kehidupan sosial.
Ada
beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan
patriotisme kepada generasi bangsa sebagai berikut:
a.
Melakukan
pendidikan politik dalam rangka meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban
sebagai warga negara yang penuh dengan tanggung jawab.
b.
Meningkatkan
disiplin nasional dan tanggung jawab sosial dalam rangka menumbuhkan sikap
mental kesetiakawanan sosial, tenggang rasa, tepa selira, dan rasa tanggung
jawab.
c.
Memelihara
semangat, tekad, disiplin, dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pelaksanaan
pembangunan.
Selain
ketiga cara tersebut, tata cara penerapan prinsip nasionalisme dan patriotisme
dapat pula dilakukan dengan cara keteladanan dan pewarisan.
a. Cara Keteladanan
Dalam
hal ini generasi sebelumnya memberikan keteladanan sikap hidup yang
mencerminkan nasionalisme dan patriotisme. Keteladanan dapat diberikan di
berbagai aspek kehidupan dan lingkungan, seperti keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
1)
Keteladanan di lingkungan keluarga biasanya diberikan oleh ayah, ibu, atau anak
yang lebih tua. Contoh keteladanan di lingkungan keluarga antara lain:
a)
orang tua yang selalu bersikap adil kepada anak-anaknya;
b)
orang tua yang memegang pada kebenaran;
c)
seorang kakak yang memberi teladan dalam hal kegiatan keagamaan; serta
d)
seorang anak yang menjaga nama baik keluarga dalam sikap dan perbuatan.
2)
Keteladanan di lingkungan sekolah biasanya diberikan oleh guru, kepala sekolah,
pengurus OSIS, dan pengurus kelas. Contoh keteladanan di lingkungan sekolah
antara lain:
a)
mengikuti setiap upacara bendera yang diadakan oleh sekolah;
b)
ikut membantu meringankan beban teman dengan uang saku kita;
c)
ikut aktif dalam gerakan pramuka; dan
d)
ikut menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
3)
Keteladanan di lingkungan masyarakat biasanya diberikan oleh pemimpin, tokoh
masyarakat atau pemuka masyarakat. Contoh keteladanan di lingkungan masyarakat
antara lain:
a)
ikut dalam kegiatan donor darah;
b)
ikut dalam gerakan pengentasan rakyat dari kemiskinan; dan
c)
ikut membantu korban bencana alam.
b. Cara Pewarisan
Cara
pewarisan dilakukan dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang dapat
menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda.
Melalui kegiatan tersebut nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme diwariskan.
Kegiatan-kegiatan tersebutseperti mengunjungi tempat-tempat bersejarah,
mengenal perjuangan tokoh-tokoh pahlawan, dan tapak tilas perjuangan bangsa. Saat
ini sikap nasionalisme dan patriotisme sangat diperlukan. Negara membutuhkan
orang-orang yang mempunyai semangat dan tekad yang tinggi, pikiran yang jernih,
serta sikap berani menegakkan kebenaran dalam masyarakat.
Sikap
ini hanya didapat pada orang yang meletakkan nasionalisme dan patriotisme
sebagai pedoman dalam bertingkah
laku.
Sikap nasionalisme dan patriotisme perlu ditanamkan sejak dini. Sejak masa
kanak-kanak pun semangat nasionalisme dan patriotisme perlu diperkenalkan. Sikap
nasionalisme dan patriotisme dapat diwujudkan di berbagai lingkungan, baik di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat maupun berbangsa dan bernegara.
a.
Wujud sikap nasionalisme dan patriotisme di lingkungan keluarga antara lain:
1)
membantu orang tua;
2)
mendengarkan nasihat orang tua;
3)
menjaga nama baik keluarga; serta
4)
menghormati dan menghargai orang tua.
b.
Wujud sikap nasionalisme dan patriotisme di lingkungan sekolah antara lain:
1)
melaksanakan tata tertib sekolah;
2)
mengikuti upacara bendera dengan baik;
3)
menghormati guru; dan
4)
menjaga keamanan lingkungan kelas.
c.
Wujud sikap nasionalisme dan patriotisme di lingkungan masyarakat, berbangsa,
dan bernegara antara lain:
1)
menghormati jasa para pahlawan;
2)
menghargai lagu kebangsaan;
3)
menghormati bendera kenegaraan;
4)
menjaga dan melestarikan benda-benda bersejarah;
5)
mencintai produksi dalam negeri;
6)
bangga memiliki kebudayaan nasional; serta
7)
berani membela kebenaran dan keadilan.
0 Response to "Penerapan Nasionalisme dan Patriotisme dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara"
Posting Komentar